Deskripsi Organisasi Indonesian Entrepreneurships Institute adalah Lembaga Pengembangan Wirausaha sebuah sayap organisasi Yayasan Mitra Pendidikan Global Indonesia yang mengkhususkan bergerak dalam bidang
pelatihan, pendampingan dan fasilitasi, khususnya pengembangan kewirausahaan di Indonesia. Indonesian Entrepreneurships Institute merupakan organisasi yang mandiri, otonom dan independent. Indonesian Entrepreneurships Institute terbentuk pada 31 Maret 2009, dengan pengalaman dan kemampuan para trainer dalam hal pelatihan kewirausahaan sudah tidak diragukan lagi.
Pelatihan kewirausahaan yang digagas oleh Indonesian Entrepreneurships Institute berawal dari pemikiran dan perenungan panjang serta melihat keadaan masyarakat yang semakin hari semakin memprihatinkan dan diperparah lagi dengan adanya krisis global yang sedang melanda dunia saat ini dan tak terkecuali Indonesia merasakan imbasnya, yaitu terjadinya PHK pada perusahaan-perusahaan besar, sehingga menyebabkan bertambahnya jumlah pengangguran di Indonesia. Selain itu, jumlah angkatan kelulusan Sarjana oleh Perguruan Tinggi (PT) baik swasta dan pemerintah yang dicetak untuk mencari pekerjaan bukan untuk membuat lapangan pekerjaan menambah semakin beratnya beban pemerintah. Sehingga, angka pengangguran di Indonesia dari hari ke hari semakin tinggi dan meninggi.
Atas dasar pemikiran diataslah, Indonesian Entrepreneurships Institute bertujuan ingin membantu pemerintah untuk turut serta dalam membangun masyarakat agar lebih mandiri dan mengurangi ketergantungnya pada pemerintah. Pelatihan kewirausahaan yang dilakukan oleh Indonesian Entrepreneurships Institute dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dapat mengurangi beban pemerintah dengan memberikan pelatihan kewirausahaan bagi masyrakat sehingga masyarakat bisa menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri dan bisa hidup lebih mandiri.
Overview
Lembaga Pengembangan Wirausaha Indonesian Entrepreunerships Institute mempunyai struktur organisasi sendiri yang melibatkan jajaran direksi (managing director), Sekretaris, Marketing, staff dan sukarelawan yang terlibat di dalam Indonesian Entrepreneurships Institute dan organisasi-organisasi yang pernah bekerjasama dengan Indonesian Entrepreneurships Institute.
Sekretariat Indonesian Entrepreneurships Institute di Jl. Banteng Utama III, Jl. Kaliurang, Yogyakarta. Tugas sehari-hari dilakukan Managing Director, Djoko Widagdo, SE, M.Si dibantu Sekretaris Directror, Lia Nur Pratiwi. Bagian lain dalam struktur IEI, Manager Marketing, M. Hery Salugu, SE, M.Si, Manager SDP (Sumber Daya Pelatihan) Hanifan Al Qodri, S.Pd dan Manager Keuangan, Muhammad Yusuf, ST dan Indonesian Entrepreneurships Institute memiliki lembaga yang menyelenggaran forum bisnis bersama mitra bisnis dalam bentuk IEI Club Executive yang dikelola F. Brigita, SE dan Prihatin Nugroho, ST dan didampingan Divisi Pakar dan HRD Totok S. Wiryasaputra, Djokosutrisno, S.Psi dan A. Andi.
Pelatihan kewirausahaan, Indonesian Entrepreneurships Institute mempunyai 7 (tujuh) orang trainer yang handal dalam bidangnya.
Indonesian Entrepreneurships Institute bekerjasama dengan berbagai pihak. Indonesian Entrepreneurships Institute tidak membatasi hubungan kerjasamanya. Pelatihan terbaru yang dilakukan Indonesian Entrepreneurships Institute adalah pelatihan Kewirausahaan di Yogyakarta untuk masyarakat umum bertempat di PKPN Yogyakarta, Pelatihan Kewirausahaan dengan Tim Penggerak PKK Kab. Bantul dan Panitia Perintis Perwujudan Pabrik Bio Gas (P5BG) Kab. Bantul, Basic Entrepreneurship Training di PKP RI Kota Yogyakarta Jl . AM. Sangaji 41 Yogyakarta dan direncanakan IEI menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan secara GRATIS.
Indonesian Entrepreneurships Institute memang selalu melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, sehingga dalam menjalankan tujuannya Indonesian Entrepreneurships Institute selalu melakukan kerjasama dengan berbagai pihak sehingga komitmen kami, membantu meningkatkan kulaitas pendidikan dan kemandirian masyarakat terlaksana.
Deskripsi Entepreneurship Training
a. Tujuan
Entepreneurship training yang kami lakukan bertujuan untuk membantu masyarakat agar lebih mandiri dan tidak bergantung pada orang lain, mampu menghidupi dirinya sendiri dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi dirinya dan juga orang lain. Sehingga, tingkat pendapatan masyarakat naik dan masyarakt menjadi lebih sejahtera.
b. Segmentasi
Segmentasi pelatihan kewirausahaan adalah masyarakat yang sedang atau baru memulai bisnisnya.
c. Target Peserta
Peserta ditargetkan sebnyak 30 peserta setiap kali pelatihan. Taraget ini sangat yakin akan terpenuhi dikarenakan entrepreneurship training ini sekarang baru menjadi trend di dalam masyarakat dan masyarakat pun sangat membutuhkan pelatihan ini. Target yakin terpenuhi karena keuntungan yang didapatkan jauh melebihi daripada yang akan mereka keluarkan.
d. Deskripsi Training secara terperinci
Jumlah peserta 30 orang, durasi pelatihan paling ideal adalah 5 hari penuh atau 40 jam tatap muka. Training tidak hanya diidsi dengan ceramah tetapi praktik lagsung ke lapangan.
• Antisipasi Hasil, Kita berusaha untuk mengundang pihak Bank atau sumber dana lainnya untuk dapat memfasilitasi kepada para peserta pelatihan untuk bisa mulai berbinis dan berkembang
• Rencana Komunikasi, Komunikasi ayan akan dilakukan utnuk memberitahukan adanya Entrepreneurship Training, kami akan membuat press release di media cetak daerah dan nasional, membuat brosur dan liflet serta mengirimkannya ke instansi-instansi pemerintah hingga ke tingkat Desa atau Kelurahan.
• Informasi Lebih Lanjut
Lembaga Pengembangan Wirausaha Indonesian Entrepreneurships Institute
Jl. Banteng Utama No 38, Jl. Kaliurang Km. 8,5 Yogyakarta 55581
Phone/Fax : 0274-880320
Website : www.iei-jogja.com
email : ieijogja@yahoo.com
Basic Entrepreneurship Modules
1. Kompetensi entrepreneurship
Melingkupi karakter orang yang sukses sebagai entrepreneurship (visi, pikiran positif, percaya diri, ulet, tertuju pada hasil, gigih dan kreatif), berani mengambil resik dan ktrampilan berkompetisi.
2. Ide Bisnis
Melingkupi pencarian ide-ide bisnis, seleksi ide bisnis, tujuan-tujuan bisnis, bagaimana menyelaraskan ide bisnis pada ketersediaan sumber dan kompetensinya.
3. Pemasaran
Melingkupi survey pasar, segmentasi pasar, strategi pemasaran, dan bauran pemasaran (product, price, place, promotion and power).
4. Produk dan Pengoraganisasian
Melingkupi managemen waktu, proses produksi, aturan organanisasi, biaya produk dan Break even point.
5. Rencana Anggaran
Melingkupi penentuan harga, cash flow in and out record, balance sheet.
6. Pengembangan Bisnis
Melingkupi semua bagian, persyaratan, license, dan kertas kerja yang mereka butuhkan untuk memulai sebuah bisnis, dan bagaimana membangun dan/atau menemukan jaringan bisnis, persekutuan, dan sumber pendanaan untuk mendukung perkembangan bisnis.
7. Business Social Reponsibility
Bagaiamana sebuah bisnis berhubungan dengan alam pada aspek kehidupan manusia, disini para entrepreneur baru harus belajar tentang CSR. Meliputi etika bisnis secara legal dan sosial, 2 bentuk CSR (langsung dan tak langsung) dan rencana bisnis CSR.
Catatan :
1. Kita akan menggunakan waktu istirahat untuk energizing, kontrak belajar, hasil dan evaluasi harian, pengembangan bisnis dan presentasinya.
2. Biasanya, kita menambah jam pada lain kesempatan untuk kunjungan lapangan dan sebuah refleksi (pembelajaran belajar diskusi yang lengkap)
Tags: entrepreneurship, hery salugu